Tidak ada anjuran untuk membersihkan telinga secara rutin, termasuk pada bayi dan anak. Jika kotoran telinga diciptakan untuk diproduksi sepanjang waktu sejak lahir, maka untuk apa membersihkan telinga secara rutin?
Ya, gambar-gambar di bawah dengan jelas menunjukkan bahwa: Tuhan menciptakan kotoran telinga (serumen/ear wax) untuk melindungi telinga dari berbagai serangan kuman dan pengganggu lainnya (debu, benda asing). Artinya: kotoran telinga bertujuan baik! Sama halnya dengan ingus, dahak, upil, dan air mata yang semuanya bertujuan melindungi tubuh. Karena tujuan baik inilah, maka:
tidak ada anjuran untuk membersihkan telinga secara rutin, termasuk pada bayi dan anak.
Menggunakan lidi kapas (cotton bud) untuk membersihkan kotoran telinga justru berisiko mendorong kotoran telinga lebih dalam masuk (sehingga mengganggu pendengaran), atau menyebabkan infeksi telinga, bahkan merobek gendang telinga. Apalagi menggunakan benda lain seperti peniti, atau korek api untuk mengorek kotoran telinga, makin berbahaya tentunya.
Lalu bagaimana jika pendengaran terganggu? Anak sepertinya kurang mendengar karena kotoran telinganya. Bawa ke dokter tentunya. Mungkin tipe kotorannya lengket dan menghalangi liang telinga, sehingga mengganggu pendengaran, maka harus dibersihkan dengan cairan khusus dan disedot dengan alat. Mencoba membersihkan dengan cotton bud berisiko memperburuk keadaan.
Kapan kotoran telinga harus dikhawatirkan dan dibawa ke dokter?
- Jika pendengaran terganggu
- Nyeri telinga
- Keluar cairan dari telinga
Wajar jika telinga berbau, kan ada kotoran telinga di dalamnya. Khawatir jika menjumpai salah satu dari 3 keluhan di atas.
Boleh saja, meskipun saat mandi daun telinga sudah otomatis dapat dibersihkan.Telinga anakku berbau. Adakah yang harus kukhawatirkan?
Bolehkah saya menggunakan cotton bud untuk membersihkan daun telinga?
Sekian. Semoga bermanfaat
Sumber: WHO, Kidshealth, dll
rujukan:
https://www.facebook.com/arifianto.apin
0 Response to "Jangan Membersihkan Lubang Telinga Dengan Cotton Bud"
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda tentang berita ini. Berikan tanggapan anda dan silahkan pakailah emoticon untuk mengekspresikan perasaan.