“Mereka punya peran masing-masing, tapi nanti lengkapnya di Mabes Polri dan mereka bagian dari jaringan bom Thamrin,” kata Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho, Minggu (21/2/ 2016). Enam orang tersebut ditangkap di Jalan Raya Kedawung di Desa Ngijo, Karangploso Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (19/2/ 2016) lalu. Polisi lantas menggeledah kediaman empat terduga teroris itu di Malang. Dari empat tempat tersebut, polisi menyita sejumlah barang bukti.
Di antaranya senapan angin yang sudah dimodifikasi, badik, buku-buku tentang radikalisme, telepon seluler, laptop, kaus, celana, daftar nama mujahid, parafin, hingga sejumlah bahan yang diduga untuk bahan peledak. “Kemungkinan bahan peledak ada, nanti lengkapnya akan dirilis di Mabes Polri,” katanya. Polisi enggan menyebutkan fungsi dugaan bahan peledak tersebut, termasuk apakah ada rencana peledakan dalam waktu dekat di Malang atau tempat lain.
Selain bahan peledak, polisi juga menyita puluhan kendaraan bermotor diduga hasil curian dari enam orang itu. Diduga, kendaraan curian dijadikan sebagai modal untuk membiayai kegiatan mereka,” katanya.
rujukan : https://www.facebook.com/DivHumasPolri/photos/a.184838644878333.51797.117740101588188/1264701900225330/?type=3&theater
0 Response to "TERORIS JARINGAN BOM THAMRIN JAKARTA TERTANGKAP DI MALANG "
Posting Komentar
Bagaimana tanggapan anda tentang berita ini. Berikan tanggapan anda dan silahkan pakailah emoticon untuk mengekspresikan perasaan.